WARGA
mengamati bunga bangkai yang tumbuh di halaman rumah Nenden Sri Rayanti
(jongkok) di RT 02 RW 16 Kampung Cijeungjing, Desa Kertamulya,
Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin...
NGAMPRAH, (PRLM).- Bau menyengat tiba-tiba tercium dari halaman
rumah Nenden Sri Rayanti (42), warga Kp. Cijeungjing, Desa Kertamulya,
Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pekan lalu. “Baunya sangat
menusuk hidung seperti bau bangkai,” ucapnya.
Nenden yang disambangi "PRLM" di rumahnya, Senin (28/11)., sama
sekali tidak menduga bahwa bau busuk itu ternyata muncul dari bunga
bangkai di halaman rumahnya yang tumbuh begitu saja di antara berbagai
tanaman peliharaannya. Dia menemukan dua bunga bangkai jenis
Amorphophalus campanulatus dengan mahkota bunga berwarna kehijauan dan
kepala putik berwarna ungu kehitaman.
Salah satu bunga bangkai milik Nenden kini telah layu dan membusuk
setelah tumbuh sekitar tiga minggu lalu. Ketika mencapai puncak
pertumbuhannya, bunga itu memiliki tinggi hingga 60 cm dengan diameter
kelopak bunga sekitar 45 cm.
“Bunga ini mengeluarkan bau busuk selama tiga hari ketika masih
berkembang. Saat sudah berkembang total, bau busuknya hilang dan
beberapa hari kemudian menjadi layu,” ucapnya.
Sementara satu bunga lainnya kini masih berkembang dan diperkirakan
mencapai puncak pertumbuhannya seminggu kemudian. Tinggi bunga itu saat
ini sekitar 40 cm dengan diameter bunga 20 cm dan belum menimbulkan bau
busuk.
Kedua bunga bangkai itu, menurut Nenden, tumbuh dari benih suweg yang
ditanamnya sekitar 5 tahun lalu. Benih itu diperolehnya dari daerah
perkebunan di Rajamandala, Cipatat dan berguna sebagai tanaman pagar.
(A-192/A-88)***
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/167261
Tidak ada komentar:
Posting Komentar